PERMATAKU YANG HILANG

30 september 2015 menjadi arti bahagia buatku,dari cara menyikapiku terlalu manis,itulah yang membuatku besar kepala dan besar harapan dibuatnya,,memang dia jauh disana,,saat itu hapeku berdering dengan Short Massagenya dan lagi lagi harapanku besar soalnya dari sejak ia pergi aku mulai menyimpan rasa dengannya bahkan saat aku punya pacar,perasaan untuk pacarku 60% dan untuk dia 40%.. haahha kamprett..cowok siapa yang gk mau dengan cewek yang berhijab,hafal al-quran dan baik hati..saat itu dengan sapaan "Asalamualaikum" masuk di hapeku saat itu pula aku memberanikan diri mengungkapkan perasaan tersembunyi ini. memang sangat mustahil,dulu keseharianku dengannya seperti saudara namun entah kenapa perasaan lain timbul dan perasaan itu seperti Rasa spesial yang lahir dari lubuk hatiku yang paling dalam . Dengan dorongan dari hati sendiri aku pun mulai berbicaa dan mengungkapkan perasaan ini kepadanya bahwa aku ingin menjadi imam untuknya,, respon yang super darinya bahkan diapun membalasnya dengan awalan Basmalah disitulah aku mulai tersipu malu dan sangat bahagia. Hati ini pun belajar menyikapi yang namanya LDR NON COMMUNICATION setiap hari berteman sepi tanpa kabarnya . TIBA waktu libur.. ia pun mengabari bahwa ia akan kembali ke kampung halaman untuk beberapa waktu dan disitulah aku mulai senang dan gembira bahkan berencana untuk bertemu 4 mata dengannya ,, TAPI kenapa saat ia kembali,respon yang dulunya Positif berubah menjadi Respon yang negatif bahkan dia mengatakan "Maaf,aku sudah mencoba mencintaimu tapi tak bisa" dengan balasan yang sederhana dan jantan aku pun membalasnya dengan " aku gk minta lebih,aku cuman ingin ada perjanjian diantara kita berdua dan bersedia menjaga hati sampai waktu yang menentukan semuanya"...dengan perasaan yang belum seperdua untukku ia membalas dengan Sahabat aja yahh !! aku mulai down dan non respect atas sikapnya,,, tiba di kampung halaman,,,Pertemuan singkat kembali menjadi arti penting dalam peristiwa ini hanya 7 detik itupun matanya sekilas menghadapku dan senyuman yang tidak begitu lebar menyikapiku.aku down dan sadar aku tidak pantas untuknya,,karena masih diselimuti rasa persahabatan yang begitu kokoh memang sangat sulit untuk menyikapi hal seperti ini..tapi Maghrib yang memberi harapan saat sebelum 4 langkah kaki memasuki gerbang masjid tiba tiba terdengar suara panggilannya memanggil namaku dengan lantangnya layaknya bidadari dari surga,, Namun semua itu Hilang,, aku sadar aku tak pantas untuknya mungkin sebatas sahabat saja.,dan saat ini 30 september 2015 pun luluh,,,aku mundur , , ,