My Leader ( PUISI )

                                            

 PEMIMPIN YANG KUBANGGAKAN

Beberapa Tahun Yang Lalu
Kulihat kampung halamanku
Bagai negeri yang tak bertuan
Laksana taman tak berbunga

Bunda ( PUISI )

                                             

KARENA JASA  BUNDA        

Sembilan bulan kau mengandungku
melawan derita
menahan jeritan
nyawamu kau pertaruhkan
demi aku yang lemah dan tak berdaya
Kau tak kenal lelah
kau menyusuiku
kau memeliharaku
hingga kuseperti ini

Penantian ( PUISI )

                                                     PENANTIAN

Kembali,
berkawan hening tanpamu
Sayu tatapku berteman sepi



Di tiap detik waktu yang kian tak brsahabat
Ingin kuhalalkan cintaku yang salah
Lalu biarkan asa ini berteman hatimu
serta harapkan asamu selalu untukku

Masa Depan ( PUISI )

 Masa Depanku

Ketika aku memikirkan tentang masa depanku

Terkadang aku merasa begitu sangat putus asa

karena aku adalah seorang dari keluarga miskin

orang tuaku tak punya cukup uang tuk membiayai sekolahku