Penantian ( PUISI )

                                                     PENANTIAN

Kembali,
berkawan hening tanpamu
Sayu tatapku berteman sepi



Di tiap detik waktu yang kian tak brsahabat
Ingin kuhalalkan cintaku yang salah
Lalu biarkan asa ini berteman hatimu
serta harapkan asamu selalu untukku



karena
Tanpamu,
kesejukan bayu tak lagi menembus dada
tanpamu
kesyahduan purnama tak lagi elok di mata
segenap jiwaku kupertaruhkan tuk menuai rindu di semestamu yang berwarna
hendak kuurai tangis rindu di dadamuu
Ingin kureguk perihnya sebuah bahagia  denganmu

Entahlah,
Cukupkah ku menunggu di sisa waktuku
entahlah...
karena besar asa terpasung di dada...
megah harap moga bersambut